Komtek 65-18 Perkebunan Susun RSNI Budi Daya Monokultur Kelapa Dalam
Peningkatan produktivitas kelapa dalam dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan menerapkan standar budi daya yang baik.
Manado - Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan (BSIP Perkebunan) melalui Komtek 65-18 Perkebunan tengah berupaya menyusun rancangan standar nasional Indonesia (RSNI) Budi daya monokultur kelapa dalam. Jumat (27/10/2023) Komtek 65-18 mengundang stakeholders dalam rapat teknis (ratek) yang digelar di NDC Spa & Resort, Manado untuk memberikan masukan terhadap draft RSNI yang telah disusun. Stakeholders mewakili petani, pemerhati, dan peneliti kelapa.
Masukan yang diberikan di antaranya mengenai komponen budi daya seperti jarak tanam dan pemupukan agar dapat mengakomodasi kebutuhan stakeholders di lapang. Berdasarkan kesepakatan anggota Komtek, diputuskan bahwa RSNI ini dapat dibahas lebih lanjut dalam rapat konsensus (rakon).
Sabtu (28/10/2023), masih di tempat yang sama, acara dilanjutkan dengan pembahasan program nasional perumusan standar (PNPS) 2024 lingkup BSIP Tanaman Palma dan BSIP Tanaman Industri dan Penyegar. Usulan PNPS akan diajukan ke Badan Standardisasi Nasional selambat-lambatnya tanggal 30 Oktober 2023.